Avokad (Persea
americana) ialah tumbuhan penghasil buah meja dengan nama sama. Tumbuhan ini
berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah dan kini banyak dibudidayakan di
Amerika Selatan dan Amerika Tengah sebagai tanaman perkebunan monokultur dan
sebagai tanaman pekarangan di daerah-daerah tropika lainnya di dunia.
Pohon, dengan
batang mencapai tinggi 20 m dengan daun sepanjang 12 hingga 25 cm. Bunganya
tersembunyi dengan warna hijau kekuningan dan ukuran 5 hingga 10 milimeter.
Ukurannya bervariasi dari 7 hingga 20 sentimeter, dengan massa 100 hingga 1000
gram; biji yang besar, 5 hingga 6,4 sentimeter.
Buahnya bertipe
buni, memiliki kulit lembut tak rata berwarna hijau tua hingga ungu kecoklatan,
tergantung pada varietasnya. Daging buah apokat berwarna hijau muda dekat kulit
dan kuning muda dekat biji, dengan tekstur lembut.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Avokad
Jenis Alpukat
Unggulan – Buah alpukat memang sudah
menjadi salah satu buah yang sangat populer bagi masyarakat Indonesia. Bakan
tanpa alasan pasalnya, buah yang identik mempunyai warna hijau ini sering
dimanfaatkan untuk jus atau bahan dalam es campur maupun hidangan lainnya.
Rasanya yang nikmat membuat banyak orang menyukainya. Bahkan, buah alpukat ini
juga sering digunakan sebagai bahan diet atau pencegah rasa lapar karena
kandungan yang dimilikinya.
Tanaman alpukat merupakan jenis
tanaman buah unggulan yang berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah. Tanaman
alpukat mampu tumbuh tinggi hingga mencapai 20 meter. Buah alpukat memiliki
kulit lembut tak rata berwarna hijau tua hingga ungu kecoklatan, tergantung
pada varietasnya. Daging buah alpukat mempunyai warna hijau muda dekat kulit dan
kuning muda dekat biji, dengan tekstur lembut.
Budidaya tanaman
alpukat tergolong mudah untuk dilakukan dan tidak memerlukan perawatan yang
mahal. Asalkan syarat tumbuh tanaman alpukat terpenuhi dan perawatan yang
teratur dilakukan, tanaman alpukat akan tumbuh dengan baik dan cepat berbuah.
Bahkan dalam bertanam alpukat ini dapat dilakukan di pekarangan rumah atau
halaman rumah sendiri lho. Asalkan punya halaman yang cukup dan memang hobi,
berkebun alpukat dapat dilakukan dengan mudah.
Jenis Alpukat Unggulan
Nah jika anda
tertarik untuk bertanam alpukat yang istimewa ini? ada baiknya anda mengetahui
jenis-jenis alpukat yang cocok untuk dibudidayakan di iklim Idonesia. Kali ini
kami akan mengulas tentang jenis-jenis alpukat unggulan yang paling bagus dan
paling cocok dibudidayakan. Berikut ulasannya!.
1.
Alpukat Wina
Alpukat Wina adalah salah
satu alpukat lokal yang menjadi unggulan yang tersohor dengan ukuran yang besar
dengan bobot 1.3 kg – 1.8 kg/buah dibandingkan alpukat biasa. Buah Alpukat Wina
mempunyai daging buah yang tebal, padat dan berwarna kuning. Selain itu, buah
alpukat wina mempunyai citarasa yang terbilang gurih, manis, dan tentunya
nikmat.
Bibit alpukat wina
mempunyai khas yakni daun pohon yang tumbuh memanjang, sekitar 12 cm – 25 cm
dan bunganya tampak bersembunyi yang memiliki ukuran 5 mm – 10 mm dengan warna
khas, yakni hijau kekuningan. Bibit alpukat wina dapat tumbuh optimal pada
daerah dengan ketinggian sekitar 1000 mdpl.
Panen buah alpukat
wina akan dimulai saat tanaman berumur 4-5 tahun sejak penanaman. Tanaman
alpukat wina mempunyai tingkat produktifitas yang tergolong tinggi yakni 100
kg/pohon. Tanaman alpukat wina juga terkenal dengan kemampuan berbuah sepanjang
musim mengenal musim alias di segala musim. Keunggulan lainnya adalah buah
alpukat wina mampu bertahan hingga 15 hari setelah dipetik.
2.
Alpukat Mentega
Alpukat mentega termasuk jenis
buah alpukat unggulan karena memiliki buah dengan daging yang tebal, padat dan
bertekstur kenyal tak berair. Yang paling menarik adalah buah alpukat ini
mempunyai daging buah yang berwarna kuning cantik tampak bersih tanpa cacat dan
serupa dengan mentega.
Buah alpukat mentega
mempunyai bentuk cenderung bulat dengan bagian pangkal dan ujung agak membulat
pula dengan panjang sekitar 13 -17 cm dan diameter 10 – 14 cm. Adapun berat
buahnya rata-rata sekitar 600 gram /buah. Buah alpukat mentega Memiliki kadar
protein 1,37%, dan kadar lemak 7,58%.
Panen buah alpukat
wina akan dimulai saat tanaman berumur 4-5 tahun sejak penanaman. Tingkat
produkti alpukat mentega ini tergolong tinggi yakni mencapai 350 sampai 450
buah/pohon atau sekitar 225 kg/tahun. Keistimewaan lainnya adalah Tanaman
mentega mampu berbuah sepanjang tahun.
3.
Alpukat Miki
Sesuai dengan
namanya, Alpukat miki ini mempunyai
buah yang berukuran kecil, bobot satu buahnya rata-rata hanya berkisar antara
400-600 gram/buah saja. Namun dibalik ukurannya yang kecil, buah alpukat miki
mempunyai daging buah berwarna kuning, bertekstur padat dan pulen. Buah alpukat
juga mempunyai rasa yang gak kalah dengan jenis alpukat unggulan lainnya.
Tanaman Alpukat miki
merupakan jenis alpukat unggulan khusus dataran rendah, Yups, tanaman alpukat
ini mampu tumbuh dengan optimal dan mampu berbuah dengan baik pada dataran
rendah. Tanaman alpukat miki ini juga terkenal dengan kemampuan berproduksi
sepanjang tahun.
Keunggulan lainnya
adalah bibit alpukat mini ini tergolong genjah, bibit tanaman alpukat miki ini
akan mulai berproduksi pada usia sekitar 3 – 4 tahun sejak penanaman. Buah
alpukat miki ini juga sangat dibenci oleh ulat, pasalnya kulit buah alpukat
miki sangat tebal sehingga sangat sulit untuk ditembus oleh ulat-ulat jahat.
4.
Alpukat Kendil
Sesuai dengan gelar
yang disandangnya, buah alpukat yang satu ini mempunyai ukuran yang cukup besar
dan mempunyai bentuk serupa kendil. Bobot satu buahnya bisa mencapai 1 – 2
kg/buah. Buah alpukat kendil mempunyai daging buah yang tebal dengan biji yang
kecil. buah alpukat kendil juga mempunyai rasa yang lebih nikmat, lembut dan
manis dan dapat di makan langsung.
Bibit alpukat Kendil mampu tumbuh
optimal pada daerah dengan ketinggian hingga 1500 mdpl. Adapun tanah yang cocok
adalah tanah tanah gembur, subur, tak mudah tergenang air, dan mengandung bahan
organik yang banyak. Keunggulan lainnya adalah daun alpukat kendil ini juga
tidak di sukai ulat.
Panen buah alpukat
kendil dapat dimulai saat tanaman berumur 3-4 tahun sejak penanaman. Harga jual
buah alpukat kendil ini tergolong tinggi sehingga sangat cocok untuk di
budidayakan untuk investasi masa depan.
5.
Alpukat Aligator
Alpukat aligator terkenal dengan
bentuk buahnya yang unik, Yups, buah Alpukat aligator cenderung berbentuk bulat
lonjong, dengan bagian bawah agak membesar dan bagian ujung mengecil layaknya
buah pir dengan ukuran yang lebih panjang. ukuran panjang buahnya rata -rata 70
– 80 cm. Bobot satu buahnya bisa mencapai berat 1 hingga 1,3 kg/buah.
Buah alpukat aligator
juga mempunyai daging buah yang tebal, bertektur lembut tanpa serat. untuk soal
rasa? buah alpukat aligator ini bercitarasa manis dan tidak memiliki rasa pahit
serta pulen. Selain itu, buah alpukat aligator juga memiliki aroma yang khas.
Tak hanya memiliki
keistimewaan dalam ukuran dan citarasa yang nikmat. Ternyata budidaya alpukat
aligator sangat mengutungkan dan dapat menambah isi kantong anda.
6.
Alpukat Tanpa Biji
Sesuai dengan julukan
yang telah diberikan padanya, jenis alpukat ini mempunyai keistimewaan yang
tidak dimiliki oleh jenis alpukat unggulan lainnya yakni daging buahnya tebal
dan tidak memiliki biji sama sekali. Hampir semua buahnya penuh dengan daging
super tebal. Buah alpukat tanpa bij memiliki rasa yang tidak kalah dengan jenis
alpukat unggulan lainnya. Perpaduan antara daging buah yang tebal dan citarasa
yang nikmat tentunya akan mampu memuaskan penggemar buah alpukat.
Tanaman Alpukat
Tanpa Biji dapat tumbuh dengan baik pada
dataran rendah hingga dataran tinggi dengan ketinggian ideal berkisar antara
200 – 1000 meter di atas permukaan laut, Suhu ideal untuk bibit alpukat tanpa
biji sekitar 20 atau 25 derajat celcius. Beriklim sejuk.
Secara fisik, tanaman
Alpukat tana biji memiliki tampilan yang hampir sama dengan jenis tanaman
alpukat lainnya. Batang berwarna cokelat, bentuk daun lonjong berwarna hijau di
bagian permukaan atas dan kuning kecokelatan di permukaan bawah. Buah alpukat
tanpa biji juga memiliki bentuk yang hampir sama dengan jenis buah alpukat
lainnya. Hanya saja, buah ini memiliki daging buah yang lebih tebal dan tidak
mempunyai biji.
7.
Alpukat Hass
Alpukat Hass memiliki
keistimewaan dengan bentuk buahnya yang unik. buah Alpukat Hass mempunyai kulit
berwarna coklat kehitaman saat sudah matang. tekstur kulitnya juga kasar dan
bergerigil. Buah Alpukat Hass berbentuk lebih bulat dengan daging buahnya
mempunyai warna kuning cerah dengan sedikit garis hijau menempel di kulitnya.
Keunggulan lainnya adalah Buah alpukat hass mempunyai citarasa yang sangat
nikmat dan sangat pulen.
Buah alpukat hass
termasuk salah satu alpukat paling enak yang ada. Bukan tanpa alasan, pasalnya,
buah alpukat Hass termasuk jenis alpukat dengan kualitas internasional dan
termasuk alpukat dengan nilai jual yang sangat tinggi. Di Supermarket harga
bisa mencapai Rp 120.000 per Kg.
Budidaya alpukat hass
bisa menjadi salah satu investasi yang sangat menguntungkan dan dapat menambah
isi kantong anda.
8.
Alpukat Pluwang / Green Star
Alpukat pluwang mempunyai
keunggulan dengan ukuran yang tergolong jumbo, bobot satu buahnya rata-rata
600-800 gram/buah. bahkan ada yang mampu mencapai berat 2 kg/buah. Alpukat
pluwang mempunyai daging padat dengan tekstur lembut dengan citasara yang lebih
manis dan gurih dibandingkan varietas alpukat lainnya.
Tanaman alpukat
Pluwang termasuk jenis alpukat unggulan yang terkenal dengan postur tubuhnya
yang pendek sehingga sangat memudahkan dalam proses panen. Di beberapa daerah
terdapat berbagai istilah untuk menyebut jenis alpukat unggul ini, misalkan
saja, Alpukat Hawai Jumbo, Alpukat Green Star dan Alpukat Pangeran. Hal ini
disebabkan karena alpukat pluwang sendiri belum bersertifikasi.
Tanaman alpukat Green
Star ini termasuk jenis alpukat yang bersifat genjah. bibit alpukat Green Star
dapat mulai berbuah setelah berumur 2-3 tahun setelah penanaman. Keunggulan
lainnya adalah Buah alpukat pluwang tidak disukai oleh berulat dan mempunyai
daya tahan yang cukup lama.
Demikianlah informasi
tentang jenis alpukat unggulan yang mempunyai
rasa paling enak dan paling cocok dibudidayakan di Indonesia. Dalam artikel
tersebut telah dibahas secara mendalam jenis alpukat unggulan mulai dari
alpukat wina, alpukat aligator, alpukat kendil, alpukat miki, alpukat hass,
alpukat tanpa biji, alpukat pluwang. Setiap jenis alpukat tentunya memiliki
keunggulann masing-masing. Semuanya tergantung pada pilihan masing-masing.
Nah jika anda
tertarik budidaya alpukat atau bertanam alpukat sebagai hobbi. Ada baiknya anda
mengetahui cara budidaya dengan
baik dan benar. Hal ini bertujuan agar bibit alpukat
dapat tumbuh dengan baik dan dapat segera berbuah dengan cepat. Dalan bertanam
alpukat ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain : pemilihan bibit,
pengelolahan tanah, penanaman dan perawatan. Semoga artikel tersebut dapat
bermanfaat untuk kita semua dan Terima kasih.
Komentar
Posting Komentar