Kelapa Genjah Entok: Potensi Bisnis yang Menjanjikan Pendahuluan Kelapa genjah entok merupakan varietas kelapa yang populer karena masa panennya yang lebih cepat dibandingkan dengan varietas kelapa lainnya. Dengan potensi produktivitas tinggi dan permintaan pasar yang terus meningkat, kelapa genjah entok menjadi pilihan menarik bagi para petani maupun investor. Artikel ini akan membahas secara lengkap proses budidaya kelapa genjah entok, mulai dari pemilihan bibit hingga panen. Pemilihan Bibit Kriteria Bibit Unggul: Pilih bibit dari pohon induk yang sehat, produktif, dan berumur minimal 5 tahun. Perhatikan bentuk buah, ukuran, dan ketebalan sabut. Pilih bibit yang bebas dari hama dan penyakit. Cara Perbanyakan: Bibit dari biji: Cara ini lebih umum dan mudah dilakukan. Pilih buah kelapa tua yang sudah masak sempurna, kemudian tanam bijinya. Bibit cangkok: Cara ini menghasilkan tanaman yang lebih cepat berbuah, namun memerlukan teknik khusus.
REVIEW KELAPA GENJAH ENTOK KEBUMEN (GEK) Kelapa Genjah Entog asal Kebumen merupakan salah satu kekayaan plasma nutfah yang diketahui telah berkembang sejak tahun 1950-an. Kelapa Genjah Entog Kebumen merupakan tanaman kelapa genjah yang memiliki buah bulat, berukuran besar,berwarna hijau muda,dengan batang lurus, dan anak daun yang berbentuk kaku. Nama GEK yang kesohor dan menasional, menyebabkan banyak oknum yang memanfaatkan ketidak tahuan konsumen untuk menjual bibit palsu. Untuk membedakan bibit GEK dengan bibit kelapa lain, secara kasat mata ciri-ciri bibit GEK sebagai berikut : A. Ciri buah atau benih dalam bentuk butiran. 1. Buah berukuran besar, bulat, dan ditandai dengan salah satu bagian buah memiliki sisi lebar, 2. Warna coklat gelap, 3. Ujung pangkal buah keluar tunas lunak. B. Benih siap salur/kitri/bibit kelapa tanpa polibeg atau menggunakan polibeg 1. Daun berwarna hijau cerah, 2. Pecah daun dari tunas tidak tinggi, hal ini menunjukkan sif